BREAKING NEWS
Deskripsi-Gambar

Deklarasi Menolak Tambang PT VALE INDONESIA TBK, di Loeha Raya Towuti Luwuk Timur Sulawesi Selatan


KABAR NEGARA
| Luwuk Timur - Sulawesi Selatan Petani Lada Loeha Raya  menolak keras tambang ore yang akan di lakukan PT VALE, sesuai aksi kegiatan dilaksanakan hari minggu tanggal 28 September 2025.


Sekitar seribu lebih Masyarakat Loeha Raya di lima Desa menghadiri Deklarasi tolak tambang Deklarasi yang di gelar di Loeha Raya menolak penambangan PT VALE yang di selenggarakan di Desa Rante Angin Loeha raya, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur.


Ketua Aliansi Masyarakat Loeha Raya menyampaikan kepada salah satu awak media BidikhukumNews. Adhy Ansan yang meliput langsung kegiatan Masyarakat Loeha Raya dengan tegas menolak akan adanya pertambangan yang ada di Loeha Raya " tanah kami buat anak cucu kami bukan untuk di tambang oleh perusahaan kami sudah ada sebelum PT VALE ada."


" Jangan intimidasi kami, kami disini sudah turun temurun kami juga butuh hidup yang tenang, PT VALE jangan gunakan pemerintah untuk melawan kami masyarakat Loeha Raya dan sekitarnya."


Lanjut ketua aliansi menyampaikan kami akan melawan apabila hak kami di rampas kami dengan tegas menolak pertambangan kami tidak rela dengan adanya tambang,

Ketua APL Ali Kamri Nawir menyoroti Bupati Luwuk Timur Ir.Irwan Bahri terkait kontrak Politiknya Dengan Masyarakat Loeha Raya di lima Desa Khususnya kontrak politik yang di tandatangani 10 September 2024 tidak satupun ditepati oleh Bupati Luwuk Timur 


Adapun janji Bupati Luwuk Timur diantara 21 point itu Akan membantu Masyarakat Loeha Raya Bersedia dan bersungguh-sungguh mendampingi petani dalam memperjuangkan hak haknya ada 21 poin yang di sepakati 


Loeha Raya akan dijadikan program pengembangan lada terpadu di kabupaten Luwuk Timur kecamatan Towoti Masyarakat Loeha Raya sangat kecewa dan merasa dibodohi dengan janji bupati Luwuk Timur dengan janji kontrak politiknya tidak satupun terbukti


Ketua umum Asosiasi Petani Lada Loeha Raya (APL)  Ali Kamri Nawir mengatakan pada tahun 1976,1978 PT.INCO membangun Dam untuk memenuhi suplai listriknya untuk memproduksi Nikel yang ada di Sorowako sawah milik warga Loeha raya termasuk sawah orang tua saya di tenggelamkan oleh PT.INCO kala itu sekitar 750 Hektar sawah produktif milik Masyarakat


Sehingga pembangunan Dam Milik PT.INCO atau PT.Vale saat ini Masyarakat Loeha raya kehilangan mata pencaharian perusahaan PT.INCO atau PT.Vale saat ini


pemerintah dan pihak Perusahaan tidak memberikan solusi buat masyarakat Loeha raya sehingga masyarakat berinisiatif sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup buat makan sehari hari dan kebutuhan biaya pendidikan anak sekolah dan kuliah


dengan cara membuka perkebunan lada pada tahun 1985 pemerintah pada saat itu tidak melarang atau menyuruh masyarakat naik ke gunung membuka lahan baru untuk bercocok tanam lada karena sawah masyarakat yang ada sudah ditenggelamkan oleh PT.Inco 


karena pada saat itu sekitar tahun 1976 sampai 1978 masih banyak persoalan sawah yang di tenggelamkan oleh perusahaan kala itu PT.inco sampai hari ini belum selesai masyarakat masih belum menerima ganti rugi yang layak karena ganti rugi yang di berikan pihak perusahaan sekitar satu hektarnya tiga puluh lima juta rupiah hingga saat ini masih menjadi persoalan bagi masyarakat Loeha raya 


Di tahun 1985 hingga sekarang masyarakat Loeha raya bertani lada pemerintah dan perusahaan tidak pernah memberikan bantuan atau solusi sampai ini masyarakat berhasil dalam bercocok tanam lada 


Setelah kami sukses bercocok tanam lada dan termasuk penghasil Lada terbesar di Sulawesi hingga Dampak Negatif yang Dirasakan Masyarakat jika PT.Vale mau menggusur lahan Lada Masyarakat lohea raya akan kehilangan mata pencaharian  rencana PT.Vale  Perluasan tambang mengancam sekitar 9000 hektare lahan perkebunan yang berjumlah di perkirakan lebih 10 juta pohon juta merica milik petani di Loeha Raya yang dapat memberikan pendapatan hingga Rp 260 triliun lebih pertahun.


Masyarakat di Blok Tanamalia,Loeha Raya di lima desa Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, menolak tambang nike


Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image