Fokus BPK di Soppeng, Kebijakan dan Strategi Ketahanan Pangan 2020-2025
KABAR NEGARA | SOPPENG – Pemerintah Kabupaten Soppeng menyambut baik Entry Meeting Pemeriksaan Kinerja Pendahuluan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan.
Pemeriksaan ini berfokus pada kebijakan dan strategi ketahanan pangan yang telah berjalan sejak tahun 2020 hingga pertengahan 2025.
Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk bekerja sama penuh dalam proses pemeriksaan ini. Selasa, 23 September 2025.
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh pemeriksaan pendahuluan ini. Pemerintah Kabupaten Soppeng siap menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan agar pemeriksaan berjalan lancar," ujar Bupati Suwardi Haseng.
Ia berharap, hasil dari pemeriksaan ini akan menjadi panduan strategis yang dapat memperkuat perumusan kebijakan ketahanan pangan di masa depan, terangnya.
Ketua Tim BPK, Malik, SE, menjelaskan bahwa tahap ini merupakan awal dari sebuah riset dan perencanaan. "Entry meeting ini bertujuan untuk menilai kebijakan dan strategi yang akan datang, khususnya periode 2025–2029," jelasnya.
Malik menambahkan, hasil dari pemeriksaan pendahuluan akan menjadi penentu apakah proses akan dilanjutkan ke pemeriksaan yang lebih rinci atau tidak, tergantung temuan yang didapatkan.
Sinergi antara BPK dan Pemerintah Kabupaten Soppeng diharapkan bisa melahirkan rekomendasi yang konstruktif dan bisa memperkuat kebijakan serta strategi ketahanan pangan, tidak hanya di Kabupaten Soppeng, tetapi juga di seluruh Provinsi Sulawesi Selatan.
