BREAKING NEWS
Deskripsi-Gambar

FSPBI Maros resmi dikukuhkan, Akram Lallo Tegaskan Komitmen Keadilan dan Martabat Pekerja


KABAR NEGARA
| Maros, 7 November 2025 - Federasi Serikat Perjuangan Buruh Indonesia (FSPBI) Kabupaten Maros resmi mengukuhkan jajaran pengurus baru periode 2025–2029 dalam sebuah seremoni penuh semangat di Gedung Baruga A, Kantor Bupati Maros, Jumat (7/11/2025).


Dengan mengangkat tema “Meneguhkan Peran FSPBI Maros sebagai Pilar Kesejahteraan dan Keadilan Rakyat Pekerja,” momentum ini menjadi penegasan arah baru gerakan pekerja di Kabupaten Maros untuk memperjuangkan kesejahteraan berbasis kolaborasi dan nilai kemanusiaan.


Momentum Kebersamaan dan Dukungan Lintas Unsur


Pelantikan dihadiri oleh beragam tokoh daerah dan unsur masyarakat. Hadir Bupati Maros, Ketua DPRD, Kapolres Maros, Dandim 1422 Maros, Kasatpol PP, Kadis Disnakertrans, Kadis Lingkungan Hidup, serta para pimpinan organisasi, mahasiswa, LSM, ormas, dan komunitas sosial.


Kehadiran lintas elemen ini menandakan bahwa perjuangan buruh kini tak lagi berdiri sendiri, melainkan menjadi bagian dari gerakan sosial yang lebih luas.

Acara juga dihiasi dengan penampilan adat Angngaru dan tarian Paduppa, mempertegas identitas budaya lokal yang berpadu dengan semangat perjuangan pekerja.


Akram Lallo: FSPBI Maros Siap Jadi Mitra Perubahan


Dalam sambutannya, Akram Lallo, Ketua FSPBI Maros, menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni formal, tetapi momen konsolidasi gagasan dan arah perjuangan bersama.


“FSPBI Maros harus menjadi mitra perubahan bukan hanya untuk buruh, tetapi juga bagi pemerintah dan masyarakat. Kita ingin membangun ruang dialog yang sehat, memperkuat keadilan ketenagakerjaan, serta memastikan setiap pekerja di Maros mendapatkan haknya dengan bermartabat,” tegas Akram Lallo. 


Ia menambahkan bahwa perjuangan buruh tak hanya sebatas menuntut, tetapi juga berperan aktif mencari solusi.


“Kami ingin menunjukkan bahwa serikat pekerja mampu menjadi kekuatan konstruktif. Kita tidak hanya berbicara soal hak, tapi juga tanggung jawab sosial untuk memajukan daerah,” ujarnya.


Perjuangan Buruh Adalah Soal Martabat Manusia


Dalam penutup pidatonya, Akram Lallo menyampaikan pesan reflektif yang menggugah.


“Perjuangan buruh bukan sekadar soal upah dan jam kerja. Ini tentang martabat manusia tentang bagaimana keringat yang menetes dari setiap pekerja dihargai sebagai bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutur Akram Lallo lanjutnya. 


Ia menegaskan bahwa FSPBI Maros akan terus memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan dengan mengedepankan prinsip solidaritas, kesetaraan, dan nilai kemanusiaan.


Pelantikan ini menjadi tonggak penting perjalanan FSPBI Maros dalam memperkuat barisan pekerja di era yang penuh tantangan.

Dengan pengurus baru yang solid dan semangat kolaborasi yang tinggi, FSPBI Maros berkomitmen menjadi pilar perjuangan yang kokoh, mitra strategis pemerintah daerah, serta benteng keadilan bagi seluruh rakyat pekerja di Kabupaten Maros.


Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image