Koordinator Ojol Bogor, Aksi Anarkis Rugikan Masyarakat dan Negara, Fokus Dukung Pemerintah!
KABAR NEGARA | BOGOR – Koordinator Solidaritas Ojol Kota Bogor, Irvan Dwi Wisnu Wardhana, yang akrab disapa Irvan Brooklyn, mengeluarkan seruan keras namun penting kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya pengemudi ojek online (ojol) dan para pemuda, untuk bersikap bijak dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang sengaja dimainkan pihak tertentu.
Seruan ini bertujuan untuk menjaga kondusivitas dan stabilitas sosial yang selama ini telah terbangun baik di Kota Bogor dan wilayah lainnya.
Dalam keterangan yang disampaikan pada Jumat, 20 September 2025, Irvan Brooklyn menegaskan bahwa setiap upaya penyebaran isu menyesatkan, provokatif, atau ajakan destruktif harus ditolak. Ia menekankan perlunya komunikasi sehat dan sikap bijaksana dalam menghadapi informasi.
"Masyarakat, termasuk komunitas pengemudi ojek online, memiliki peran vital dalam menjaga ketertiban serta kelancaran aktivitas sehari-hari. Apabila terprovokasi dan memilih untuk melakukan aksi yang anarkis, maka kerugian yang timbul justru akan menimpa masyarakat itu sendiri maupun negara," ujar Irvan.
Irvan Brooklyn juga mengajak seluruh pihak untuk memberikan dukungan nyata terhadap kebijakan pemerintah yang berfokus pada pembangunan nasional, mulai dari infrastruktur, peningkatan kesejahteraan rakyat, hingga perluasan ruang partisipasi publik.
Menurutnya, kolaborasi positif dari seluruh elemen bangsa adalah kunci agar upaya pemerintah mewujudkan Indonesia yang maju dapat berjalan optimal, tanpa terhambat oleh gesekan horizontal atau aksi jalanan yang tidak produktif.
Secara khusus, Irvan menyoroti peran penting pemuda sebagai generasi penerus. Ia berharap energi kolektif kalangan muda diarahkan pada langkah-langkah konstruktif, seperti ide dan gagasan yang mendukung pembangunan.
"Energi kolektif yang dimiliki oleh kalangan muda tidak seharusnya tersalurkan pada kegiatan kontra produktif seperti unjuk rasa tanpa arah yang berujung pada kerusakan fasilitas umum atau menghambat aktivitas masyarakat, melainkan diarahkan pada kontribusi nyata yang mendukung pembangunan bangsa," tegasnya.
Di akhir seruannya, Solidaritas Ojol Kota Bogor kembali menegaskan bahwa seluruh pengemudi ojol, masyarakat, dan pemuda harus bersatu padu menjaga kondusivitas wilayah.
Caranya adalah dengan tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa yang berpotensi merugikan, melainkan memilih dialog dan musyawarah sebagai jalur utama untuk menyampaikan aspirasi.
"Kita harus berdiri sebagai garda terdepan dalam mendukung kebijakan pemerintah, memperkuat persatuan, serta mengedepankan dialog dan musyawarah demi tercapainya cita-cita bersama dalam membangun Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera," tutup Irvan Brooklyn.
